Kini Microsoft membatasi akses ke face recognition, apa alasan yang mendasari Microsoft melakukan tindakan tersebut ? bukankah face recognition adalah salah satu tanda kemajuan Teknologi yang ada ? lalu mengapa Microsoft membatasinya ?
Bukan tanpa alasan Microsoft membatasi akses ke face recognition, apa yang dilakukan Microsoft ini bertujuan untuk mengurangi risiko yang disebabkan oleh sistem kecerdasan buatan tersebut. Pasalnya menurut Microsoft bisa saja sistem tersebut malah menimbulkan risiko bagi penggunanya.
Perusahaan Teknologi tersebut menerbitkan 27 halaman “Responsible AI Standard” pada selasa (21/06/2022) lalu, standard tersebut merinci tujuan perusahaan Menuju AI yang benar-benar terpercaya. Untuk menyelaraskan dengan standar, Microsoft membatasi akses ke face recognition di Azure Face API, Computer Vision, dan Video Indexer.
“Kami menyadari bahwa sistem AI dapat dipercaya ketika, mereka menjadi solusi yang tepat untuk masalah yang mereka rancang” tulis Natasha Crampton selaku chief responsible AI officer di Microsoft, dalam sebuah posting blog. Dia menambahkan bahwa Microsoft akan menghentikan Layanan Azure yang menyimpulkan "kondisi emosional dan atribut identitas seperti jenis kelamin, usia, senyum, rambut wajah, rambut, dan riasan."
Teknologi pengenalan wajah telah menjadi masalah hak-hak sipil dan privasi yang berkembang. Penelitian telah menunjukkan bahwa teknologi tersebut bisa salah mengidentifikasi, pada tingkat yang tidak proporsional, subjek perempuan dan subjek yang memiliki warna kulit lebih gelap. Hal ini dapat memiliki implikasi serius ketika digunakan untuk mengidentifikasi tersangka kriminal atau dalam situasi pengawasan. Perusahaan lain, termasuk Amazon dan Facebook, juga telah mengurangi atau menghentikan alat pengenalan wajah mereka sendiri.
"[Undang-undang kami] belum menangkap risiko unik AI atau kebutuhan masyarakat. Sementara kami melihat tanda-tanda bahwa tindakan pemerintah terhadap AI meluas, kami juga mengakui tanggung jawab kami untuk bertindak," kata Microsoft dalam sebuah posting blog.
Standar Microsoft untuk teknologi AI yang adil dan bertanggung jawab tidak berhenti pada pengenalan wajah. Mereka juga berlaku untuk teknologi speech-to-text yang ditawarkan perusahaan tersebut melalui Suara Neural Kustom Azure AI. Microsoft mengatakan pihaknya mengambil langkah-langkah tersebut untuk meningkatkan perangkat lunak setelah studi Maret 2020 merinci tingkat kesalahan yang tinggi dalam teknologi ucapan-ke-teks ketika digunakan di seluruh komunitas Afrika-Amerika dan Hitam.
Mulai Selasa, Microsoft mengatakan pelanggan baru perlu mengajukan permohonan untuk menggunakan Azure Face API, dan pelanggan yang kembali diberikan waktu satu tahun untuk mengajukan permohonan kembali untuk dapat menggunakan perangkat lunak pengenalan wajah kembali.
Referensi :
Ingin tahu informasi dan berita menarik lainnya, silahkan kunjungi website kami yang lain di :
Dan jangan lupa follow media sosial kami yang lain
Instagram : fittechinova
linkedin : https://www.linkedin.com/company/fti-global
Facebook : Fit Tech Inova Global